Jumat, 20 Mei 2011

Asus transformer

Asus Transformer, Tablet Android 3.0 Perdana
Tablet PC ini sekaligus menjadi tablet PC pertama Asus yang berbasis OS Android 3.0
Selasa, 29 Maret 2011, 04:46 WIB
Muhammad Chandrataruna


Asus secara resmi meluncurkan Eee Pad Transformer, yaitu tablet PC perdana Asus yang mengadopsi sistem operasi OS Android versi 3.0 atau dikenal dengan codename Honeycomb.

Jerry Shen, CEO Asus, mengatakan bahwa peluncuran Asus Transformer menjadi tonggak sejarah baru bagi perusahaan asal Taiwan itu setelah sebelumnya memperkenalkan Eee PC yang terbilang fenomenal.

"Eee Pad Transformer bukan tablet biasa. Ini akan menjadi tonggak sejarah baru di ranah Android. Kami menawarkan fitur-fitur terbaik dengan harga kompetitif," katanya di sela konferensi pers di Taipei - Taiwan, Selasa 28 Maret 2011.

Tablet PC anyar Asus ini mempunyai keunikan di sisi desain. Ia memiliki dock khusus untuk mengubah fungsinya seolah-olah seperti laptop atau notebook. Sehingga, fitur edit dokumen lumayan agak terpakai di tablet ini.

Rancangan unik full-size QWERTY keyboard docking station menawarkan dua port USB, SD card reader dan penambahan daya tahan baterai hingga 16 jam.

Selain itu, Eee Pad Transformer juga dilengkapi IPS Panel yang tangguh dan anti gores, dual camera, dan telah didukung Adobe® Flash® 10.2, fitur yang tidak dipunyai Apple iPad 2.

Asus saat ini membuka pembelian melalui pemesanan (pre-order) Eee Pad Transformer sejak tanggal 25 Maret 2011 di Taiwan, dan konsumen diharapkan dapat menerima tablet setelah kurun waktu dua minggu. Peluncuran secara resmi di Inggris menyusul pada 30 Maret, dan kemudian Amerika Utara.

Asus Eee Pad Transformer datang dengan layar sentuh capactive sebesar Apple iPad, yakni 10,1 inci. Resolusi layarnya sebesar 1280 x 800 piksel, relatif tajam dan layak untuk mendukung OS Android 3.0 atau Honeycomb.

Asus memodali Eee Pad Transformer dengan dua opsi memori sebesar 512MB dan 1GB RAM. Selain itu, terdapat prosesor nVidia Tegra 2 SoC. Kemampuan ini dianggap cukup untuk mendukung kinerja tablet yang tersedia dengan 3 versi, yakni versi 16GB, 32GB, dan 64GB.

Di segi konektivitas, tablet setebal 1,2 cm dengan berat 680 gram ini dilengkapi dengan Bluetooth, Wi-Fi, USB 2.0, dan HDMI untuk memutar video HD 1080p di TV atau proyektor secara jernih. Soal harga, Asus mebanderolnya dengan harga mulai 400 pounds, setara Rp5,5 juta.

ASUS TV PC
By ghinadi F
Asus memperkenalkan cara baru menikmati hiburan di televisi dan PC. Jika Anda biasa menggunakan remote control atau controller nirkabel, Asus WAVI Xtion (baca: way-vee action) justru mengadopsi teknologi sensor gerak pertama di dunia.

Ya, dengan teknologi anyar itu, penggunanya dapat memainkan game di PC, memutar hiburan multimedia di rumah hanya dengan input gestur tubuh yang intuitif pada layar Full HD.

Asus WAVI Xtion terdiri dari dua komponen, yaitu perangkat media streaming nirkabel WAVI, dan sensor gerak Xtion.

WAVI mampu menampilkan media high definition secara nirkabel dari sebuah PC ke TV di ruangan yang berbeda. Ia juga menandai munculnya antarmuka sensor gerak untuk memutar multimedia, bermain game, dan aplikasi lain berbasis gestur.

Sementara WAVI Xtion memadukan teknologi sensor gerak dari PrimeSense dengan antarmuka pengguna ASUS Xtion Portal melalui interaksi aplikasi yang intuitif.

Anda tahu konsol Nintendo Wii? Cara kerja WAVI Xtion kurang lebih sama dengannya. Hanya saja jika Wii menggunakan controller nirkabel, WAVI Xtion tidak sama sekali. Benar-benar berdasarkan gerak gestur tubuh gerak yang tertangkap sensor kamera.

Sementara itu koneksi PC dan TV menggunakan HDMI nirkabel (teknologi WHDMI), yang memberikan transfer data untuk menampilkan konten high definition seperti film, game, dan foto pada frekuensi 5 GHz dengan jangkauan mencapai 25 meter.

Berikut ini video singkat tentang Asus WAVI Xtion yang diunggah Network World:



Saat mendapatkannya, Asus menyediakan software seperti MayaFit Cardio Life, sebuah game latihan kebugaran yang mendukung sensor gerak, dan BeatBooster, game multiplayer racing adventure di mana pengguna melakukan manuver pesawat jet menggunakan gerakan tubuh.

"Kolaborasi dengan Asus dalam menghadirkan solusi sensor 3D untuk WAVI Xtion membuktikan pada industri bahwa teknologi interaksi yang natural ideal untuk digunakan di ruang keluarga," kata CEO PrimeSense, Inon Beracha. "Kendali intuitif berbasis gestur akan menjadi masa depan pengoperasian pada seluruh perangkat."

Berikut ini spesifikasi WAVI Xtion
WAVI
Standar nirkabel Teknologi AMIMON WHDI
Antena 4 x 5 MIMO
Frekuensi operasi 5GHz
Jangkauan transmisi Hingga 25 meter (line of sight)
Tx I/O 1xHDMI input
Rx I/O 1xHDMI output, 2 x USB
Audio Hingga 8-channel 192KHz 24-bit

Xtion
Jangkauan operasi 0,8m-3,5m
Sudut tampilan (horisontal, vertikal, diagonal) 58°, 45° , 70°
Sensor Depth
Platform yang didukung Intel® X86 dan AMD®
Sistem operasi yang didukung Microsoft Windows® XP, Vista, Windows 7 32-bit
Interface/power USB2.0

Pameran mobil

RUANG PAMER SUPER MEWAH
Rolls-Royce Motor Cars baru-baru ini meresmikan satu showroomnya. Ini bukan ruang pamer biasa, karena terhitung sebagai showroom supermewah di dunia.
Showroom yang terletak di Al Umm Nar, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab ini berdiri di atas lahan seluas 900 meter persegi. Dilengkapi dengan kafe sebagai ruang tunggu konsumen. Ruang pamer supereksklusif dengan lantai kayu dan marmer yang mengkilap.
"Anda tinggal duduk di kafe itu, staf penjual akan datang menawarkan model dan warna kendaraan," tulis laporan Autoevolution, Selasa 29 Maret 2011.

Pembukaan showroom di Abu Dhabi merupakan salah satu ekspansi Rolls-Royce di seluruh wilayah Teluk dalam 18 bulan terakhir.
"Investasi ini mencerminkan masa depan Rolls-Royce di Timur Tengah," kata Torsten Muller-Otvos, CEO Rolls-Royce Motor Cars.

Saat ini, di seluruh dunia, Rolls-Royce mempunyai 82 dealer, delapan di antaranya berada di Timur Tengah. Kawasan ini menjadi sangat penting bagi Rolls-Royce karena mencatat pertumbuhan penjualan terbesar, yaitu 176 persen. Wilayah ini juga menyumbang 15 persen penjualan global perusahaan.
Industri Otomotif Global Terpengaruh Jepang
600 ribu kendaraan di seluruh dunia diperkirakan gagal diproduksi pada Maret ini.
Senin, 28 Maret 2011, 11:57 WIB
Hadi Suprapto

Sejumlah warga tengah mengamati kerusakan akibat tsunami di Jepang. (AP Photo/Kyodo News)
BERITA TERKAIT
VIVAnews - Industri otomotif global kemungkinan akan kehilangan produksi sekitar 600 ribu kendaraan hingga akhir Maret ini. Gempa dan tsunami yang meluluhlantakkan bagian timur Jepang telah memutus pasokan komponen, termasuk cat mobil.

Sekitar 320 ribu kendaraan diperkirakan telah gagal diproduksi di seluruh dunia hingga 24 Maret. Wakil Presiden IHS Automotive Insight, lembaga konsultan industri otomotif asal Amerika Serikat, Michael Robinet, mengatakan bahwa perusahaan perakitan mobil di Amerika Utara juga akan terpengaruh, setidaknya mulai April mendatang.

"Gelombang berikutnya, penghentian pabrik [di Amerika Utara] seiring dengan berkurangnya suplai komponen dan suku cadang," kata Robinet dalam satu wawancara melalui sambungan telepon, seperti dikutip Autonews, Senin 28 Maret 2011.

Toyota Motor Corp mengatakan, pihaknya telah kehilangan produksi hingga 140 ribu kendaraan, dan Honda Motor Co telah kehilangan 46.600 mobil dan 5.000 sepeda motor.

Mitsubishi Motors Corp juga menurunkan produksi hingga 15 ribu kendaraan. Mazda Motor Corp juga telah mengatakan produksinya berkurang 31 ribu mobil, pada Jumat lalu. Sejumlah dealer AS telah menangguhkan pemesanan mobil buatan Jepang

"Pabrik Mazda di Hiroshima dan Hofu telah menghentikan produksi model baru," kata Tim Gilman, juru Mazda. Pabrik itu membuat Mazda3, Mazda2, RX-8, MX-5, CX-7 dan CX-9.

Pabrik-pabrik Mazda sebenarnya tidak rusak, namun, sejumlah infrastruktur menuju pabriknya rusak, dan juga kekurangan pasokan listrik.

Nissan Motor Co, General Motors Co, dan perusahaan lain belum memberikan rincian tentang kerugian mereka.

Merck KGaA telah kehilangan produksi pigmen cat metalik otomotif karena pabriknya yang terletak di 28 mil dari pembangkit Fukushima Dai-Ichi. "Kami tidak bisa berproduksi," kata Gangolf Schrimpf, juru bicara perusahaan yang berbasis di Jerman itu.

Merck tidak mengetahui kapan insinyur perusahaan bisa kembali masuk ke pabrik Onahama. Perkiraan sementara, penghentian ini memakan waktu empat hingga delapan pekan ke depan.

"Ini bukan kesalahan kami, dan kami tidak bisa kembali," kata juru bicara perusahaan yang berafiliasi dengan produsen obat Merck & Co.

Salah satu yang terimbas dari berhentinya pasokan cat ini adalah Chrysler. Perusahaan mobil mewah asal Jerman ini telah membatasi permintaan kendaraan warna tertentu, seperti hitam, Blackberry Pearl, dan merah. "Warna-warna ini potensial mengalami kekurangan," kata juru bucara perusahaan, Katie Hepler.

Ford juga telah meminta kepada dealer agar menghentikan penawaran untuk kendaraan warna hitam tuksedo dan merah.

PPG Industries Inc, pemasok cat terbesar untuk produksi otomotif Amerika Utara, pada Oktober mengatakan bahwa silver adalah warna paling populer pada tahun lalu. Silver, abu-abu, dan hitam arang menyumbang 31 persen dari-cat pilihan kendaraan di Amerika Utara, naik dari 20 persen pada 2008.

Hitam dan putih menjadi pilihan kedua, dengan komposisi masing-masing 18 persen. "Berikutnya adalah merah, sebesar 11 persen," kata PPG.
• VIVAnews


Tsunami, Mitsubishi Cemas Pasokan Suku Cadang
Mitsubishi mengaku khawatir terjadinya keterlambatan pasokan komponen dari Jepang.
Jum'at, 25 Maret 2011, 01:33 WIB
Hadi Suprapto

Tsunami hantam Jepang (AP Photo/NHK TV)
BERITA TERKAIT
MITSUBISHI SUKA CASANG JEPANG
VIVAnews - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, agen tunggal pemegang merek Mitsubishi dan Fuso di Indonesia, mengaku cemas dengan bencana yang melanda Jepang. Bencana ini bisa menganggu pasokan komponen dan suku cadang. Pasokan komponen dan suku cadang yang tersedia hanya cukup hingga April nanti.
"Kami terus memantau perkembangan Jepang," kata Direktur Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, agen tunggal pemegang merek Mitsubishi dan Fuso di Indonesia, Rizwan Alamsyah di Balikpapan.

Rizwan menegaskan bahwa meski sebagian besar pabrik Mitsubishi beroperasi di barat Tokyo, kekurangan komponen bisa saja terjadi. Sebab sebagian besar komponen Mitsubishi dipasok dari wilayah timur Jepang, tempat terjadinya bencana.

Persediaan komponen dan suku cadang memang masih ada, tapi "Kami khawatir kelanjutan produksi setelah April," katanya. Sayangnya, kandungan lokal produksi mobil Mitsubishi di Indonesia baru 55 persen. Sisanya, antara lain impor dari Jepang.

Gempa bumi dan tsunami yang mengguncang Jepang, 11 Maret lalu memang telah menggangu industri di negara itu. Sejumlah pabrik-pabrik hancur. Termasuk pabrik-pabrik suku cadang dan komponen mobil.
MOBIL TERKENAL
Honda Jazz kembali mendapat Top Brand Award 2011 dari Frontier Consulting Group untuk kategori mobil kota. Honda Jazz mengungguli Toyota Yaris berturut-turut dalam ajang keterkenalan merek.

Dalam keterangan tertulis, Kamis 10 Februari 2011, Frontier Consulting melakukan survei terhadap 3.600 responden di enam kota besar, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar. Metodologi yang digunakan dalam riset ini adalah wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data.

Frontier Consulting memilih merek dengan tiga kategori, yaitu mind share atau posisi merek di benak konsumen, market share atau posisi merek berdasarkan pemakaian oleh konsumen, dan commitment share yaitu posisi merek berdasarkan pada keinginan konsumen untuk menggunakannya lagi di masa mendatang.

Dalam survei ini, Jazz mendapat angka 46,4 persen dan Yaris 17,9 persen. Sisanya merek-merek lain, seperti Suzuki Karimun Estilo, Suzuki Swift, dan Hyundai Atoz yang masing-masing di bawah 10 persen.

Di segmen mobil minibus, Toyota Avanza berhasil mengungguli Toyota Kijang dan Suzuki APV. Avanza mendapat 28,4 persen, Kijang mendapat 24,1 persen, dan APV sebesar 12,5. Sisanya, responden memilih Daihatsu Xenia, Isuzu Panter, dan Nissan Grand Livina.

Direktur Pemasaran dan Purnajual Honda Indonesia Jonfis Fandy mengatakan, penghargaan Jazz merupakan yang keempat kalinya sejak 2008. Sejak peluncuran di Indonesia pada 2004, Honda mengklaim, Jazz mendominasi pasar sedan tak berbuntut alias hatchback. Pangsa pasar pada tahun lalu mencapai 42 persen.

Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Joko Trisanyoto mengatakan bahwa hasil survei itu memberikan gambaran produk dan layanan Toyota telah mendapat kepercayaan konsumen. "Kami terdorong untuk terus berupaya meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pelanggan," katanya.

Pelumas mobil paling terkenal versi Top Brand adalah Top1 (27,3 persen), Prima XP (16,4 persen), dan Castrol (16,3 persen). Sisanya Shell Helix, Fastron, Motul, Repsol, Agip, BM-1, dan Evalube.
Tak hanya menulis orang kaya, majalah Forbes baru-baru ini juga merilis harga mobil termahal di dunia. Hasilnya, Bugatti Veyron tetap masih menempati mobil termahal sepanjang 2010.

Forbes mengaku menjelajahi semua harga dari produsen-produsen mobil terkenal, sepert seperti Bugatti, Rolls-Royce, dan Maybach, hingga perusahaan-perusahaan yang kurang terkenal, seperti Saleen dan SSC. Ini semua agar Forbes bisa mendapatkan harga yang valid.

Berikut urutan mobil-mobil termahal tahun 2010 versi Forbes:

Posisi 1-5 bisa Anda lihat di sini.

6. SSC Ultimate Aero

Pembuat supercar asal Amerika Serikat, Shelby Super Cars atau SSC meluncurkan Ultimated Aero II pada September 2010. Berbekal mesin 6,8 liter twin-turbo, mobil ini mampu menghasilkan tenaga 1.287 hp.

Bodi yang terbuat dari serat karbon membuat mobil ini sangat ringan, sehingga mampu melesat hingga 439 kilometer per jam. Sedangkan kemampuan akselerasi 0-96 kilometer per jam hanya terjadi dalam waktu 2,8 detik.

Mobil yang sering disebut-sebut sebagai "pembunuh" Buggatti Veyron ini dibandrol US$750 ribu atau Rp6,75 miliar dengan kurs Rp9.000 per dolar AS.

7. LeBlanc Mirabeau

Namanya berbau Perancis, tapi sebenarnya LeBlanc Cars merupakan perusahaan otomotif kecil di Swiss. LeBlanc membekali Mirabeau dengan mesin Koenigsegg V8 Compressor Screw yang bisa menghasilkan kekuatan hingga 700 hp dan torsi 850 Nm.

LeBlanc Mirabeau adalah mobil balap yang disusun dengan standar FIA/Le Mans. Mobil ini dijual US$728 ribu atau Rp6,5 miliar.
8. Ferrari SA Aperta

SA Aperta Ferrari menggunakan mesin V12 6.0-liter mesin 12-silinder yang bisa menghasilkan tenaga 670 hp dengan torsi maksimum 620 Nm. Dengan transmisi manual gearbox dan otomatis 6-speed, Aperta mampu mencapai kecepatan 100 kilometer per jam hanya dalam 3,6 detik. Sedangkan kecepatan maksimum mencapai 325 kilometer per jam.

Mobil yang diluncurkan di Paris Auto Show tahun lalu ini hanya diproduksi terbatas, cuma 80 unit di seluruh dunia. Tak ayal, mobil ini dibandrol sampai US$520 ribu atau sekitar Rp4,6 miliar.

9. Lamborghini Murcielago LP670 4 SuperVeloce

Mobil all-wheel-drive ini dibandrol US$455 ribu atau sekitar Rp4,1 miliar. Murcielago LP670 4 SV diresmikan di Jeneva Auto Show 2010. Supercar edisi spesial ini dari Murcielago bermesin 6,5L V12.

Tenaga yang bisa disemburkan dari mesin itu 670 hp, sehingga mampu melesat 0-100 kilometer per jam dalam 3,2 detik, dan kecepatan maksimal 340 kilometer per jam.

10. Rolls-Royce Phantom Drophead Coupe

Phantom Drophead Coupe dibandrol US$447 ribu atau Rp4 miliar. Mobil ini dibekali mesin 6,75 liter V12 bertenaga 453 hp, dan torsi 720 Nm.

Kecepatan 100 kilometer perjam bisa ditempuh 6 detik dari keadaan berhenti. Sedangkan kecepatan maksimal 240 kilometer per jam. Mobil ini dipenuhi dengan interior berbahan kayu dari 30 jenis pohon.
MOBIL TERPOPULER
Perusahaan jual beli mobil, Cars.com merilis mobil-mobil terpopuler tahun ini. Catatan mereka, dari 10 mobil, tidak ada satu pun besutan Amerika Serikat maupun Eropa.

Sembilan mobil terpopuler dikuasai pabrikan Jepang, khususnya Toyota dan Honda. Sisanya Hyundai, pabrikan mobil asal Korea Selatan.

Seperti dikutip VIVAnews.com, Senin 27 Desember 2010, Cars.com menyatakan, pemeringkatan ini berdasarkan banyaknya pemesanan mobil baru yang tercatat sejak Januari hingga menjelang penutupan tahun ini. Berikut mobil-mobil terpopuler 2010:

1. Toyota Prius
Toyota meluncurkan Prius di Jepang pada 1997, dan mulai diekspor ke Amerika Serikat dan Eropa pada 2000. Kini mobil hybrid terlaris di dunia ini sudah terjual lebih dari 2 juta unit. Prius menyumbang lebih dari 70 persen dari total penjualan mobil hybrid Toyota.

2. Honda Accord
Honda telah mendesain ulang sedan Accord beberapa tahun lalu. Redesain mencakup semua gaya, baik interior maupun eksterior. Kursi belakang didesain ulang lebih luas.
Fitur keamanan lebih standar, dan mesin lebih bertenaga, termasuk pilihan V-6 yang canggih dan hemat bahan bakar. Pesaing Accord adalah Nissan Altima dan Toyota Camry.

3. Honda CR-V

Honda meluncurkan CR-V pada 1997. Peluncuran ini membuat pasar baru, kelas sporty utility vehicle kompak. Saat ini banyak pendatang baru di pasar ini, seperti Toyota RAV4 dan Chevrolet Equinox.

4. Toyota Camry
Camry yang beredar tahun ini merupakan generasi keempat. Toyota telah mengubah sejumlah gaya, untuk mengupdate perkembangan Camry. Fitur keamanan lebih standar. Mesin empat silinder berteknologi tinggi, sehingga lebih irit bahan bakar. Saat ini tersedia versi hybrid.

5. Toyota RAV4

Toyota RAV4 adalah sporty utility vehicle kompak yang dapat menampung tujuh orang. RAV4 ini dilengkapi dengan teknologi all-wheel drive (AWD). Pesaing mobil ini Honda CR-V dan Ford Escape.
6. Honda Civic
Honda Civic merupakan sedan kompak yang berada di antara lini hatchback Jazz dan sedan menengah Accord. Mobil ini bersaing dengan Toyota Corolla, Hyundai Elantra, dan Nissan Sentra. Civic saat ini tersedia dalam mesin biasa dan hybrid.

7. Toyota Corolla
Di pasar internasional, Corolla tersedia dalam varian Base, S, LE, XLE, dan XRS. Pesaing mobil ini Chevrolet Cobalt, Ford Focus, Mazda3, dan Honda Civic.

8. Honda Odyssey

Minivan Honda menawarkan kenyamanan dan kemudahan hingga delapan penumpang. Mobil ini menawarkan empat varian, yaitu LX, EX, EX-L, dan Touring. Odyssey bersaing dengan minivan Toyota Sienna, Dodge Grand Caravan, dan Hyundai Entourage.
9. Toyota Tacoma
Tacoma adalah pick up Toyota yang dipasarkan di Amerika. Tacoma menggunakan dua pilihan mesin, yaitu V-6, 4.000 cc dan mesin 4 silinder 2.700 cc. Mobil ini tersedia dalam single dan double cabin.

10. Hyundai Sonata
Hyundai Sonata adalah sedan menengah yang bersaing dengan Toyota Camry, Honda Accord, dan Ford Fusion. Sonata didesain ulang untuk model 2011 dengan sentuhan yang lebih elegan.

Toyota Tunda Peluncuran Prius Wagon
Penundaan peluncuran Prius wagon disebabkan terhentinya produksi pabrik-pabrik Toyota.
Jum'at, 25 Maret 2011, 09:38 WIB
Hadi Suprapto

Pembuatan mobil Prius (AP Photo/Shizuo Kambayashi)
BERITA TERKAIT
• Soal Penjualan, Toyota Belum Terkalahkan
• Toyota Nomor Satu di Dunia
• Ini Mobil Terlaris Sepanjang Sejarah
• Premium Dilarang, Ini Strategi Toyota
• Toyota Segera Kenalkan Keluarga Prius
VIVAnews- Toyota Motor Corp menunda peluncuran Prius versi panjang (wagon) menyusul kelangkaan komponen pascagempa dan stunami yang melanda negeri itu pada 11 Maret lalu.

Toyota telah berencana mulai menjual Prius wagon di Jepang pada April ini. "Namun, tanggalnya telah diundur," kata juru bicara Toyota, Mieko Iwasaki, seperti dikutip laman Autonews, Jumat 25 Maret 2011.

Iwasaki tidak mengatakan kapan jadinya peluncuran mobil itu dilakukan. Namun, penundaan ini diharapkan tidak memengaruhi peluncuran Prius wagon di Amerika Serikat dan Eropa akhir tahun ini.

Keterlambatan peluncuran Prius wagon disebabkan terhentinya produksi di pabrik-pabrik Toyota di Jepang. Selain itu, kekurangan komponen dan kerusakan jaringan dieler juga menjadi alasan penundaan ini.

Toyota berencana mengeluarkan dua versi Prius wagon lima penumpang untuk pasar Amerika Serikat dan tujuh penumpang untuk Eropa. Sedangkan Jepang akan mendapatkan kedua varian ini.

Toyota telah menutup 18 pabrik perakitan domestik setidaknya hingga 26 Maret. Akibat gempa ini, banyak pembuat komponen dan suku cadang belum bisa berproduksi normal. Termasuk perusahaan pembuat baterai untuk kendaraan hybrid Toyota, Prius.

Pabrik yang dioperasikan Primearth EV Energy Co di Prefektur Miyagi ini bisa menyediakan baterai hingga 300 ribu mobil dalam setahun, atau menyumbang sekitar 27 persen dari kapasitas baterai Toyota. Primearth merupakan perusahaan patungan antara Toyota dan Panasonic. (umi)
• VIVAnews

TOYOTA NO 1 DIDUNIA
Toyota Motor Corp mengumumkan telah berhasil menjual 8,420 juta unit kendaraan secara global pada 2010. Penjualan Toyota menjadi terbesar di dunia sejak tiga tahun terakhir.

Seperti dilansir Associated Press, Senin 24 Januari 2011, Toyota masih unggul tipis dari lawan utamanya, General Motors. Padahal Toyota telah terkena sejumlah masalah, khususnya penarikan besar-besaran (recall) di Amerika Utara.

Sepanjang tahun lalu, GM membukukan penjualan 8,39 juta unit, jauh lebih tinggi dari penjualan 2009 yang hanya 7,48 juta unit. "Perlombaan dua raksasa tampaknya semakin ketat," kata Yasuaki Iwamoto, analis otomotif di Okasan Securities Co di Tokyo. "General Motors akan kuat, dan ini tanda-tanda kemunculan kembali."

Penjualan global Toyota, termasuk truk milik Hino Motors Ltd dan mobil milik Daihatsu Motor Co telah naik 8 persen dari 2009. Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan yang solid di China dan negara Asia lainnya.

Toyota Motor Corp mengalahkan General Motors sebagai pembuat mobil terbesar di dunia pada 2008. Saat itu penjualan GM tertinggi selama hampir delapan dekade. Namun, akhirnya GM yang sekarang disebut General Motors Co, bangkrut dan memaksa pemerintah Amerika Serikat menyelamatkannya.

George Hansen, juru bicara GM di Tokyo, mengecilkan pentingnya angka penjualan terbesar di dunia. "Kami tidak fokus pada siapa yang nomor satu," katanya. Dia mengklaim, General Motors telah meningkatkan penjualan lebih dari dua digit di lima dari 10 pasar utama.

Penjualan di China melonjak 28,8 persen menjadi 2,35 juta kendaraan. "Toyota sebaliknya, di China hanya menjual 846 ribu kendaraan," kata Hansen.

GM juga telah meningkatkan penjualan sebesar 12,4 persen di pasar Rusia dan 10,4 persen di Brazil. Namun di rumahnya, di AS, penjualan GM hanya tumbuh 6,3 persen menjadi 2,21 juta kendaraan.

Namun, bagi Toyota, yang utama adalah penjualan nomor satu. "Tujuan kami adalah menjadi nomor satu," kata juru bicara Toyota, Paul Nolasco.

Toyota, yang berkembang pesat sempat terpukul hebat setelah masalah recall dilakukan secara besar-besaran pada 2009. Lebih dari 10 juta kendaraan di seluruh dunia ditarik karena alasan kerusakan pada pedal gas, lantai licin, dan gangguan perangkat lunak.

Tak pelak, pasar Amerika Utara, daerah terbesar yang mengalami penarikan, turun drastis. Pada 2010, penjulan Toyota turun 2 persen menjadi 1,76 juta unit. Ini merupakan satu-satunya merek yang mengalami penurunan penjualan di Amerika Utara.

Untuk pasar Jepang, Toyota bernasib lebih baik. Insentif pajak dari pemerntah untuk kendaraan hijau membuat penjualan Prius hybrid booming. Prius menduduki peringkat mobil terlaris di Jepang pada 2010 dengan penjualan tahunan 315.669 mobil, meningkat 51 persen dari tahun sebelumnya.

Meski ekonomi lesu, secara keseluruhan, penjualan Toyota di Jepang melonjak 10 persen pada tahun lalu menjadi 2,20 juta kendaraan. Sedangkan total penjualan Toyota di luar Jepang, juga meningkat 7 persen menjadi 6,21 juta kendaraan. Penjualan kendaraan Toyota melonjak 19 persen di China dan 24 persen di Asia, kecuali Jepang.

CRV TERJUAL
Sejak pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2000, Honda CR-V telah menembus angka 100 ribu unit pada Februari 2011 "Sepanjang 11 tahun dipasarkan, penjualan CR-V telah menacapai 100.482 unit," kata Direktur Marketing dan Purnajual Honda Indonesia Jonfis Fandy, Senin 14 Maret 2011.

Jonfis mengklaim, Honda CR-V masih menguasai pangsa pasar sport multiguna (SUV) terbesar, yaitu 30 persen, dengan total penjualan pada Februari 2.158 unit.

Selain menguasai pangsa pasar, CR-V juga telah menerima berbagai penghargaan, seperti Car of the Year, Best SUV, Pilihan Favorit Konsumen, hingga Tingkat Kepuasan Pelanggan Terbaik.

"Baru-baru ini, CR-V menerima penghargaan sebagai Favorite SUV, pilihan pembaca Autocar," katanya.

Honda CR-V, Honda Jazz, dan Honda Freed, merupakan tulang punggung penjualan Honda di Indonesia. "Kami juga bangga karena mobil-mobil ini diproduksi di Indonesia," ujar Jonfis.

Kontribusi terbesar untuk penjualan Honda pada bulan lalu masih berasal dari All New Honda Jazz dengan angka 1.987 unit. Lalu disusul Honda Freed sebanyak 915 unit, dan All New Honda Odyssey 41 unit.


ACCORD HONDA
Belum genap sepekan diluncurkan, PT Honda Prospect Motor mengklaim telah membukukan penjualan New Full Size Accord sebanyak 223 unit.
Direktur Marketing dan Purnajual Honda Indonesia, Jonfis Fandy, mengatakan, New Full Size Accord memberi kontribusi penjualan yang sangat baik bagi Honda. "Kami berharap model ini akan terus diterima konsumen Indonesia," katanya, Jumat 4 Februari 2011

Jonfis juga mengatakan, sepanjang Februari ini, Honda mencatat penjualan sebanyak 4.558 unit di seluruh Indonesia. Selain Accord, penjualan Honda disokong All New Honda Jazz sebanyak 1.987 unit, New Honda CR-V 979 unit, Honda Freed 915 unit, All New Honda City 307 unit, New Honda Civic sebanyak 106 unit, dan All New Honda Odyssey 41 unit.

Rabu 23 Februari, Honda Indonesia meluncurkan Honda New Full Size Accord dengan kisaran harga Rp428,5 juta hingga Rp708 juta.

Unlimited Luxury, konsep baru yang dibawa New Full Size Accord. Honda memoles bagian eksterior, dengan menambah desain grille dan bumper depan yang lebih elegan, serta penggunaan velg 17 inchi dilengkapi lampu chrome garnish stylish.

Sementara dalam kabin yang dibuat lebih luas, terdapat Rear Audio Control Switch di kursi bagian belakang, sehingga penumpang dapat mengatur sistem audio atau mengganti lagu langsung dari kursi belakang.

Jonfis yakin, dengan harga yang lebih mahal Rp2,5 juta dari seri sebelumnya, penjualan Honda Accord akan meningkat tahun ini.

"Penjualan Honda Accord tahun lalu mencapai 1.700 unit, kami optimistis tahun ini meningkat menjadi 2.000 unit," kata Jonfis saat itu.

Honda New Full Size Accord tampil dalam dua varian mesin, yaitu 3,5 liter V6 dan 2,4 liter VTi-L. (u

kesenia tarling khas cirebon, jawa barat


KESENIAN TARLING

Tarling adalah salah satu jenis musik yang populer di wilayah pesisir pantai utara (pantura) Jawa Barat, terutama wilayah Indramayu dan Cirebon. Nama tarling diidentikkan dengan nama instrumen itar (gitar) dan suling (seruling) serta istilah Yen wis mlatar gage eling (Andai banyak berdosa segera bertaubat). Asal-usul tarling mulai muncul sekitar tahun 1931 di Desa Kepandean, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Saat itu, ada seorang komisaris Belanda yang meminta tolong kepada warga setempat yang bernama Mang Sakim, untuk memperbaiki gitar miliknya. Mang Sakim waktu itu dikenal sebagai ahli gamelan. Usai diperbaiki, sang komisaris Belanda itu ternyata tak jua mengambil kembali gitarnya. Kesempatan itu akhirnya dipergunakan Mang Sakim untuk mempelajari nada-nada gitar, dan membandingkannya dengan nada-nada pentatonis gamelan.
Hal itupun dilakukan oleh anak Mang Sakim yang bernama Sugra. Bahkan, Sugra kemudian membuat eksperimen dengan memindahkan nada-nada pentatonis gamelan ke dawai-dawai gitar yang bernada diatonis. Karenanya, tembang-tembang (kiser) Dermayonan dan Cerbonan yang biasanya diiringi gamelan, bisa menjadi lebih indah dengan iringan petikan gitar. Keindahan itupun semakin lengkap setelah petikan dawai gitar diiringi dengan suling bambu yang mendayu-dayu.
Alunan gitar dan suling bambu yang menyajikan kiser Dermayonan dan Cerbonan itu pun mulai mewabah sekitar dekade 1930-an. Kala itu, anak-anak muda di berbagai pelosok desa di Indramayu dan Cirebon, menerimanya sebagai suatu gaya hidup. Trend yang disukai dan populer, di jondol atau ranggon* anak muda suka memainkannya, seni musik ini mulai digandrungi. Pada 1935, alunan musik tarling juga dilengkapi dengan kotak sabun yang berfungsi sebagai kendang, dan kendi sebagai gong. Kemudian pada 1936, alunan tarling dilengkapi dengan alat musik lain berupa baskom dan ketipung kecil yang berfungsi sebagai perkusi.
Sugra dan teman-temannya pun sering diundang untuk manggung di pesta-pesta hajatan, meski tanpa honor. Biasanya, panggung itu pun hanya berupa tikar yang diterangi lampu patromak (saat malam hari). Tak berhenti sampai di situ, Sugra pun melengkapi pertunjukkan tarlingnya dengan pergelaran drama. Adapun drama yang disampaikannya itu berkisah tentang kehidupan sehari-hari yang terjadi di tengah masyarakat. Akhirnya, lahirlah lakon-lakon seperti Saida-Saeni, Pegat-Balen, maupun Lair-Batin yang begitu melegenda hingga kini. Bahkan, lakon Saida-Saeni yang berakhir tragis, selalu menguras air mata para penontonnya.
Namun yang pasti, nama tarling saat itu belum digunakan sebagai jenis aliran musik. Saat itu nama yang digunakan untuk menyebut jenis musik ini adalah Melodi Kota Ayu untuk wilayah Indramayu dan Melodi Kota Udang untuk wilayah Cirebon. Dan nama tarling baru diresmikan saat RRI sering menyiarkan jenis musik ini dan oleh Badan Pemerintah Harian (saat ini DPRD) pada tanggal 17 Agustus 1962 meresmikan nama Tarling sebagai nama resmi jenis musiknya.
Tapi satu hal yang pasti, seni tarling saat ini meskipun telah hampir punah. Namun demikian, tarling selamanya tidak akan bisa dipisahkan dari sejarah masyarakat pesisir pantura. Dikarenakan tarling adalah jiwa mereka, dengan ikut sawer keatas panggung atau sekedar melihatnya, dan mendengarnya seolah mampu menghilangkan beratnya beban hidup yang menghimpit. Lirik lagu maupun kisah yang diceritakan di dalamnya, juga mampu memberikan pesan moral yang mencerahkan dan menghibur.

Sejarah Kesenian Musik Tarling

Tasim Bae Lah11 October 2010

 Bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai utara (pantura), terutama Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon, kesenian tarling telah begitu akrab. Alunan bunyi yang dihasilkan dari alat musik gitar dan suling, seolah mampu menghilangkan beratnya beban hidup yang menghimpit. Lirik lagu maupun kisah yang diceritakan di dalamnya, juga mampu memberikan pesan moral yang mencerahkan dan menghibur.

Meski telah begitu mengakar dalam kehidupan masyarakat, tak banyak yang mengetahui bagaimana asal-usul terciptanya tarling. Selain itu, tak juga diketahui dari mana sebenarnya kesenian tarling itu terlahir.

Namun yang pasti, tarling merupakan kesenian yang lahir di tengah rakyat pantura, dan bukan kesenian yang 'istana sentris'. Karenanya, tarling terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, dan tidak terikat ritme serta tatanan tertentu sebagaimana seni yang lahir di tengah 'istana'.


Sebelum 'resmi' bernama tarling, kesenian ini dikenal dengan sebutan 'melodi kota ayu' di Kabupaten Indramayu, dan 'melodi kota udang' di Cirebon. Pada 17 Agustus 1962, ketua Badan Pemerintah Harian (BPH, sekarang DPRD) Kabupaten Cirebon, menyebut kesenian itu dengan sebutan tarling.

Nama tarling itu diidentikkan dengan asal kata 'itar' (gitar dalam bahasa Indonesia) dan suling (seruling). Versi lain pun mengatakan bahwa tarling mengandung filosofi 'yen wis mlatar kudu eling'' (jika sudah berbuat negatif, maka harus bertaubat).

Salah seorang tokoh seni asal Kabupaten Indramayu, Supali Kasim, membuat catatan tersendiri soal tarling dalam bukunya yang berjudul Tarling, Migrasi Bunyi dari Gamelan ke Gitar-Suling. Dalam buku itu dia menuturkan, asal tarling mulai muncul sekitar tahun 1931 di Desa Kepandean, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Saat itu, ada seorang komisaris Belanda yang meminta tolong kepada warga setempat yang bernama Mang Sakim, untuk memperbaiki gitar miliknya. Mang Sakim waktu itu dikenal sebagai ahli gamelan.

Usai diperbaiki, sang komisaris Belanda itu ternyata tak jua mengambil kembali gitarnya. Kesempatan itu akhirnya dipergunakan Mang Sakim untuk mempelajari nada-nada gitar, dan membandingkannya dengan nada-nada pentatonis gamelan.

Hal itupun dilakukan oleh anak Mang Sakim yang bernama Sugra. Bahkan, Sugra kemudian membuat eksperimen dengan memindahkan nada-nada pentatonis gamelan ke dawai-dawai gitar yang bernada diatonis.

Karenanya, tembang-tembang (kiser) Dermayonan dan Cerbonan yang biasanya diiringi gamelan, bisa menjadi indah dengan iringan petikan gitar. ''Keindahan itupun semakin lengkap setelah petikan dawai gitar diiringi dengan suling bambu yang mendayu-dayu,'' ujar Supali.

Alunan gitar dan suling bambu yang menyajikan kiser Dermayonan dan Cerbonan itu pun mulai mewabah sekitar dekade 1930-an. Kala itu, anak-anak muda di berbagai pelosok desa di Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon, menerimanya sebagai suatu gaya hidup.

Bahkan pada 1935, alunan musik tarling juga dilengkapi dengan kotak sabun yang berfungsi sebagai kendang, dan kendi sebagai gong. Kemudian pada 1936, alunan tarling dilengkapi dengan alat musik lain berupa baskom dan ketipung kecil yang berfungsi sebagai perkusi.

Sugra dan teman-temannya pun sering diundang untuk manggung di pesta-pesta hajatan, meski tanpa honor. Biasanya, panggung itu pun hanya berupa tikar yang diterangi lampu patromak (saat malam hari).

Tak berhenti sampai di situ, Sugra pun melengkapi pertunjukkan tarlingnya dengan pergelaran drama. Adapun drama yang disampaikannya itu berkisah tentang kehidupan sehari-hari yang terjadi di tengah masyarakat. Akhirnya, lahirlah lakon-lakon seperti Saida-Saeni, Pegat Balen, maupun Lair Batin yang begitu melegenda hingga kini. Bahkan, lakon Saida-Saeni yang berakhir tragis, selalu menguras air mata para penontonnya.

Tak hanya Sugra, di Kabupaten Indramayu pun muncul sederet nama yang melambungkan tarling hingga ke berbagai pelosok daerah. Di antara nama itu adalah Jayana, Raden Sulam, Carinih, Yayah Kamsiyah, Hj Dariah, dan Dadang Darniyah. Pada dekade 1950-an, di Kabupaten Cirebon muncul tokoh tarlig bernama Uci Sanusi.

Kemudian pada dekade 1960-an, muncul tokoh lain dalam blantika kesenian tarling, yakni Abdul Ajib yang berasal dari Desa Buyut, Kecamatan Cirebon Utara, Kabupaten Cirebon, dan Sunarto Marta Atmaja, asal Desa Jemaras, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon.

Seni tarling saat ini memang telah hampir punah. ''Namun, tarling selamanya tidak akan bisa dipisahkan dari sejarah masyarakat pesisir pantura Dermayon dan Cerbon,'' tandas Supali.